Di artikel kali ini akan berbagi informasi tentang manfaat-manfaat daging kodok atau katak untuk kesehatan. Tapi sebelum itu Apa yang terlintas dipikiran kita ketika mendengar kata kodok atau katak?
Yah, bagi sebagian orang hewan amfibi yang satu ini kerap membuat mereka merasa risih dengan berbagai alasan kan? misalnya jijik,jorok, dsbg. dan memang betul bahwa makanan yang satu ini tidak pernah mendapatkan izin dari pemerintahan di negri ini. dikarenakan mayoritas beragama muslim. berikut informasi umat muslim yang memakannya.
HUKUM MEMAKAN DAGING KATAK
Dijawab oleh al-Ustadz Abu ‘Abdillah Muhammad as-Sarbini al-Makassari
Alhamdulillah. Katak haram menurut pendapat yang rajih (kuat). Ini adalah pendapat al-Imam Ahmad, yang dirajihkan oleh Ibnu ‘Utsaimin dan al-Lajnah ad-Da’imah (diketuai oleh Ibnu Baz).
Dalilnya adalah hadits ‘Abdurrahman bin ‘Utsman at-Qurasyi Radhiyallahu ‘anhu:
أَنَّ طَبِيْبًا سَأَلَ النَّبِيَّ n عَنْ ضِفْدَعٍ يَجْعَلُهَا فِيْ دَوَاءٍ فَنَهَاهُ النَّبِيُّ n عَنْ قَتْلِهَا.
“Seorang tabib bertanya kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam tentang katak untuk dijadikan obat. Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuhnya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’i, dan al-Hakim. Hadits ini disahihkan oleh al-Albani) [1]
Kata al-Lajnah, “Ini adalah dalil haramnya makan katak. Larangan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam membunuh makhluk hidup tidak lepas dari dua kemungkinan:
– kehormatan makhluk itu seperti manusia; atau,
– keharaman memakannya, seperti katak.
Karena katak bukan makhluk terhormat, maka larangan membunuhnya tertuju kepada faktor haramnya dimakan.”
Ibnu ‘Utsaimin berkata dalam Fath Dzil Jalali wal Ikram [2] “Larangan membunuh suatu jenis binatang mengandung larangan memakannya karena tidak mungkin memakannya melainkan setelah disembelih atau dibunuh.” Ya, seandainya boleh memakannya, tidak mungkin Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuhnya.
Dengan demikian, tampaklah kelemahan pendapat yang mengatakan bahwa katak halal dengan alasan katak termasuk binatang air. Sebab, memakannya berkonsekuensi membunuhnya, dan ini haram.
Wallahu a’lam. (sumber : forumsalafy.net)
Dan berikut informasi tentang beberapa manfaat daging kodok sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
1. Sumber Protein Hewani
Daging kodok baik untuk kesehatan sebab daging kodok adalah sumber protein hewani yang cukup tinggi kandungan gizinya. Bahkan daging kodok juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit
2. Mengobati Impotensi pada Pria
Daging kodok yang disajikan dalam bentuk jus, ternyata benar-benar memiliki khasiat untuk mengobati impotensi pada pria. Di Peru, jus ini disebut viagra karena sangat cocok untuk para pengidap lemah syahwat. Bahkan masyarakat Peru percaya bahwa jus kodok bisa menambah stamina tubuh.
3. Mengatasi Kerusakan Jantung
Ternyata daging kodok juga berpotensi untuk mengobati luka yang disebabkan oleh kerusakan penyakit jantung. Untuk itu, daging kodok yang ingin disantap dapat diolah menjadi potong-potongan kecil dan dicampur dengan irisan tipis-tipis petai, bawang putih, dan merica yang digiling lembut. Bahan-bahan tersebut direbus dalam air, kemudian ditambahkan garam dan dua sendok teh manfaat madu asli. Yang paling penting dalam merebusnya, tidak boleh lebih dari 20 menit karena sari daging kodok ini bisa hilang.
4. Mencegah Asma
Selain mengobati impotensi, ternyata jus kodok yang berasal dari daging kodok ini juga mampu mencegah penyakit lain seperti asma. Jus kodok yang terkenal di Peru ini, biasanya dikenal dengan nama extracto de rana dan sangat laris di pasar lokal kota Lima.
5. Mengatasi Kerusakan Stroke
Prof Shaw mengungkapkan bahwa daging kodok memiliki potensi untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi lainnya yang membutuhkan perbaikan pembuluh darah dengan cepat, seperti penyembuhan atas kerusakan akibat stroke.
6. Baik Untuk Penderita Diabetes
Sama halnya dengan penderita penyakit jantung, penderita diabetes pun dapat mengkonsumdi daging kodok untuk memulihkan penyakitnya. Sebab, ada penelitian pula yang menyatakan bahwa daging kodok dapat menyembuhkan luka yang dialami oleh penderita diabetes.
7. Mengatasi Kanker
Prof Chris Shaw yang berasal dari Inggris berhasil mengidentifikasi 2 protein yang dihasilkan oleh daging kodok, mampu untuk mengatasi penyakit kanker. Dua protein kodok waxy monkey ini bisa menghambat pertumbuhan pembuluh darah dan membunuh tumor kanker. Disamping itu, ada pula seorang dokter dari pengobatan herbal di Jakarta menggunakan lendir yang dihasilkan daging kodok sebagai material pengobatan alternatif untuk penyakit kanker. Dengan media infus, pengobatan ini juga bersifat kemoterapi yang tidak terasa panas seperti kemoterapi pada umumnya.
Sumber : Kaskus