Pengemis Ada karena Diberi


Bulan suci Ramadan betul-betul dimanfaatkan pengemis sebagai momentum untuk mengais rezeki di Provinsi Banten.
Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Nandy S Mulya, pada pekan pertama Ramadan ini jumlah pengemis di Provinsi Banten meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan karena pada saat Ramadan niat masyarakat untuk bersedekah meningkat.
"Jumlah riilnya tidak bisa dijumlahkan, karena biasanya pengemis tersebut tidak hanya beroperasi d satu daerah, melainkan berpindah-pindah. Misalnya begitu di Kota Serang sedang tidak aman bagi pengemis, mereka pindah dulu ke Kota Cilegon," kata Nandy.
Menurut Nandy, kecenderungan masyarakat untuk memberi pada saat Ramadan tersebut dianggap sumber rezeki bagi masyarakat yang memanfaatkannya dengan menjadi pengemis.
"Oleh karenanya kami sarankan bagi masyarakat yang ingin bersedekah atau beramal silahkan menyalurkannya kepada lembaga yang bertanggung jawab," ujarnya.
Dia mengatakan, Plt Gubernur Banten Rano Karno sudah menyampaikan surat edaran kepada kabupaten/kota terkait penanganan pengemis dan anak jalanan. Dalam surat edaran tersebut plt mengimbau kepada pemkot dan pemkab untuk menyosialisasikan larangan memberikan uang atau sumbangan kepada pengemis.
"Pengemis ada karena banyak masyarakat yang memberi. Saya yakin jika tidak ada yang memberi, mereka tidak akan mengemis lagi," ucapnya.
Terkait sanksi bagi pemberi, menurutnya hal tersebut mengacu pada aturan di kabupaten/kota masing-masing.


Related Posts
Awal