Banyak orang yang mengutarakan kasih sayang dengan mengecup bibir pasangannya. Memang nyatanya ciuman di bibir bisa mempererat hubungan di antara dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Tidak hanya baik bagi kelangsungan hubungan, manfaat ciuman bibir juga bisa berdampak kepada kebaikan kesehatan Anda.
Tapi tunggu dulu, ciuman pada bibir bisa berubah menjadi aktivitas yang membahayakan jika tidak dilakukan secara sehat.
Beragam Manfaat Ciuman Bibir
Manfaat utama yang bisa Anda rasakan dari berciuman bibir dengan pasangan adalah hubungan asmara yang makin erat. Makin sering Anda berciuman dengan orang yang dicintai, maka Anda akan makin terhubung dengannya, baik dari segi fisik maupun emosional. Bisa dibilang, berciuman memiliki peran penting dalam membina sebuah hubungan.
Bagi kesehatan Anda sendiri, ciuman di bibir dapat memberikan beragam manfaat seperti:
Meredakan stres. Ketika stres, coba cium pasangan Anda. Setelahnya pasti Anda akan merasa jauh lebih tenang. Ya, berciuman memang bisa mengurangi ketegangan dan rasa cemas yang disebabkan oleh hormon stres kortisol. Saat berciuman, hormon tersebut akan berkurang dan tergantikan oleh hormon yang bisa membuat Anda merasa lebih baik, yaitu hormon oksitosin.
Membuat Anda merasa bahagia. Setelah stres hilang, Anda juga bisa merasakan kebahagiaan setelah berciuman. Ketika berciuman, tubuh akan melepas endorfin, hormon baik yang bisa membuat Anda merasa senang.
Wajah terlihat awet muda. Ciuman bibir yang dilakukan dengan penuh gairah bisa membuat otot-otot di sekitar wajah bekerja. Hasilnya wajah dan leher akan terasa kencang.
Membakar kalori. Semenit berciuman kemungkinan Anda bisa membakar sekitar 2-6 kalori, tergantung seberapa bergairahnya Anda ketika berciuman.
Kesehatan jantung terjaga. Saat berciuman, jantung dan denyut nadi akan terpompa dengan baik. Pada saat yang sama, tekanan darah menurun karena terjadi pelebaran pembuluh darah.
Meredakan sakit kepala. Ciuman yang lembut bisa melepas zat kimiawi yang berdampak baik pada otak.
Meningkatkan sistem imun. Tahukah Anda bahwa bertukar air liur bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh? Ya, kemungkinan pertahanan tubuh Anda akan lebih kuat berkat manfaat ciuman bibir.
Menghilangkan plak gigi. Air liur juga bisa menyingkirkan bakteri pada gigi Anda. Hal itu bisa membantu merontokkan plak-plak yang menempel pada gigi. Namun itu bukan berarti Anda bisa membuang sikat gigi Anda begitu saja.
Ciuman Bibir Bisa Menyebarkan Virus dan Bakteri Penyakit
Ketika berciuman, berbagai macam virus atau bakteri dari air liur dan darah bisa dengan mudahnya menyusup ke tubuh Anda. Virus dan bakteri tersebut bisa menyebabkan Anda terserang berbagai kondisi.
- Pilek.
- Kerusakan gigi.
- Kutil di mulut.
- Infeksi herpes.
- Demam kelenjar.
- Hepatitis B.
- Penyakit meningokokus seperti meningitis.
Namun Anda masih bisa mencegah hal itu terjadi dengan cara-cara berikut:
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk terhindar dari bahaya ciuman bibir adalah dengan menjaga kebersihan mulut. Rutinlah menyikat gigi pada pagi dan sebelum tidur malam, atau setelah makan. Sampaikan pula hal ini kepada pasangan Anda.
Ketika Anda sedang batuk atau pilek, pasti Anda tidak ingin orang lain minum atau makan dari peralatan yang sama dengan Anda. Itu dilakukan karena bisa membuat seseorang tertular penyakit Anda. Hal ini berlaku pula ketika Anda berciuman. Maka hindari berciuman ketika Anda atau pasangan sedang mengidap penyakit atau terdapat luka pada bibir serta mulutnya.
Jika Anda sayang pada pasangan, Anda harus jujur kepadanya ketika Anda sedang menderita penyakit tertentu. Orang yang benar-benar sayang kepada pasangannya tentu tidak akan menjerumuskannya ke dalam bahaya.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi risiko terkena virus atau bakteri adalah dengan melakukan vaksinasi. Suntik kekebalan tubuh pada virus penyakit ini sangat dianjurkan, terutama buat Anda yang belum pernah mendapatkannya sewaktu kecil. Anda bisa menanyakan kepada dokter mengenai suntik vaksin apa yang bisa didapatkan untuk mencegah tubuh terinfeksi virus atau bakteri akibat berciuman.
Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda bisa meminimalisasi risiko tertular dan menularkan virus atau bakteri saat berciuman, di samping tetap mendapatkan manfaat ciuman di bibir.